Rabu, 09 April 2014

Mengecek prediksi LSI dan hasil quick count Pemilu Legislatif 2014


 / 


Selasa (8/4) kemarin, Si Momot menurunkan artikel berjudul “LSI prediksi hasil Pemilu 2014”. Kali ini, yuk kita mengecek prediksi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA itu, dengan hasil hitung cepat atau quick count LSI dan beberapa lembaga survei lainnya hingga pukul 22.00. Ada nggak sih yang meleset?
hasil quick count pemilu 2014 pukul 22.00
Hasil quick count Pemilu Legislatif 2014 oleh empat lembaga survei hingga pukul 22.00.
-
Prediksi pertama
LSI memprediksi ada dua partai politik yang masuk papan bawah, serta gagal meraih batas minimal parliamentary threshold (3,5%).
Dua partai politik yang diprediksi LSI ini adalah Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan MS Ka’ban serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pimpinan Letjen (Purn) Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos.
Berdasarkan hasil hitung cepat LSI, ternyata benar, PBB dan PKPI gagal meraih 3,5% suara. Itu berarti tak ada wakil rakyat dari kedua partai itu di DPR. Dalam hitung cepat LSI hingga pukul 22.00, PBB dan PKPI masing-masing hanya memperoleh 1,38% dan 0,98%.
Hasil ini tidak jauh berbeda dari quick count yang dilakukan Litbang Kompas, Cyrus – CSIS, serta IRC – Koran Sindo (silakan lihat tabel).
Kesimpulan 1: Prediksi LSI benar!

Prediksi kedua
Dalam prediksi kedua, LSI menyebutkan ada enam partai politik di papan bawah, namun masih aman dalam arti bisa menempatkan wakil rakyatnya di DPR, karena meraih suara di atas 3,5% atau batas minimal parliamentary threshold.
Enam partai politik yang dimaksud adalah:
  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  • Partau Hanura
  • Partai Nasdem
  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  • Partai Amanat Nasional (PAN)
LSI juga memprediksi bahwa enam partai politik itu akan meraih suara dalam kisaran 3,5% – 8%. Nah, berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan LSI, bidikan itu tepat mengenai:
  • PKS (6,61%)
  • Partau Hanura (5,23%)
  • Partai Nasdem (6,41%)
  • PPP (7,01%)
  • PAN (7,43%)
Hanya satu yang meleset, yaitu PKB yang memperoleh 9,70% berdasarkan hasil quick count LSI. Tapi meleset di sini dalam kontes keluar dari kisaran 3,5 – 8,0 %.
Namun mengenai peringkat, prediksi LSI tetap jitu. Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas dan Cyrus – CSIS, PKB berada di urutan kelima, terpaut tipis dari Partai Demokrat yang ada di urutan keempat. Yang menarik, hitung cepat LSI hingga pukul 22.00, perolehan suara PKB dan Demokrat sama-sama 9,70%.
Kesimpulan 2: Sebagian besar prediksi LSI benar!

Prediksi ketiga
LSI memprediksi ada dua partai papan tengah, dengan perolehan suara 8 – 16%. Kedua partai politik yang dimaksud adalah Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
Hasil hitung cepat LSI menunjukkan, Partai Gerindra memperoleh 11,88% dan Partai Demokrat 9,70%. Artinya, sama persis sebagaimana prediksi LSI.
Kesimpulan 3: Prediksi LSI benar!

Prediksi keempat
LSI memprediksi, dua partai politik bakal menempati posisi teratas dengan kisaran suara 16 – 20%, yaitu PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
Untuk dua posisi teratas, prediksi ini memang benar, karena PDI Perjuangan dan Golkar menempati peringkat pertama dan kedua.
Mengenai kisaran suara, PDI Perjuangan persis seperti yang diprediksi LSI. Sebab, hasil hitung cepat hingga pukul 22.00 menunjukkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini mengoleksi 19,73% suara, atau berada dalam kisaran yang diprediksi.
Namun tidak demikian untuk Partai Golkar. Pada awal quick count, siang hingga sore, Partai Golkar masih berada pada kisaran 16 – 20%. Ketika sampel sudah di atas 97%, perolehan suara Partai Golkar kini hanya 14,56% (versi LSI).
Angka ini hampir sama seperti hasil hitung cepat tiga lembaga survei lainnya, dengan range 14,30 – 14,90%. Artinya, khusus untuk prediksi Golkar bakal meraih 16 – 20% suara, tebakan LSI meleset.
Kesimpulan 4: Sebagian besar (75%) prediksi LSI benar
Kalau ditarik kesimpulan secara keseluruhan, sebagian besar prediksi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) benar.
Ini sesuai dengan tulisan Si Momot sebelumnya, bahwa:
“Satu hal yang perlu digarisbawahi dan harus dinilai secara objektif, prediksi LSI pimpinan Denny JA ini umumnya tepat. Ini sudah dibuktikannya sejak Pemilu 2004, juga dalam prediksi pilkada di berbagai daerah selama ini”.
Semoga bermanfaat.
Sumber: simomot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar